Minggu, 23 Oktober 2011

Prosedur Instalisasi dan Wiring 
Zelio Smart Relay
Pada SF6CB Schneider dengan
Proteksi SEPAM Type T20 di ST 29 TLJ


I.         Bahan dan Peralatan
1.     Zelio Smart Relay Type SR2B121FU
2.     MCB 16 A 2 pool
3.     PT 100 VA (250 V – 220 V)
4.     Fuse (min. 4 A)
5.     Kabel  Control
6.     Tool set
7.     Wiring Diagram



Gambar Instalisasi Zelio di ST 29 Tlj


Gambar Wiring Zelio untuk ST 29 Tlj


II. Tujuan

       Untuk pengoperasian (me-ON-kan CB) panel cubicle 6,6 kv secara automatic bila terjadi gangguan temporary pada beban atau jalur


III.       Prosedur Kerja
1.     Pemprograman unit Zelio Smart Relay (Program PLC dengan Software Zelio Soft2)
             Untuk melihat program klik disini
2.     Resetting program Sepam T20 dengan software SFT2841 (mengaktifkan ext. Reset I14)
3.     Install MCB 16  A untuk power  Zelio 220 V.  Connect  pada MCB Q5 dan ke Terminal primer PT dan sekunder PT ke MCB 16 A , kemudian Conect ke Input Power Zelio 220 V.
4.     Install Fuse (minimal 4 A) sebagai Bypass Fuse (digunakan jika Zelio tak bekerja/rusak)
5.     Remove kabel CB3 pada terminal  XB1-26 dan Connect ke Fuse-1 kemudian jumper ke Q1-1  Zelio sebagai fungsi reclose (lihat gambar di bawah)
6.     Connect  terminal  XB1-26 -->  I2 Zelio kemudian jumper ke Fuse- 2 sebagai reclose dan Bypass.
7.     Connect  terminal  XB1-39  -->  Q2-2 Zelio kemudian Jumper ke Q1-2 Zelio sebagai phase untuk reclose dan ext. Reset.
8.     Connect  terminal  XB1-47  --> Q2-1 Zelio sebagai phase ext. Reset.
9.     Connect  terminal  XB1-10  --> XB1-17 kemudian Connect  terminal  XB1-18 --> I1  Zelio sebagai indikasi Trip / Off CB
10. Selesai




Gambar Wiring Diagram
  
IV.    Testing
Test  Auto Recloser dengan me- off- kan CB sebanyak 4 kali


Semoga bermnfaat


 Lihat Juga :
Prosedur Pengaktifan System Auto Recloser 
Dengan Replacing System Proteksi Sepam
Pada Panel Cubicle SF6 CB 6,6 kv Schneider


I.         Bahan dan Peralatan
1.     Sepam Type S20
2.     Kabel  Control
3.     Tool set
4.     Wiring Diagram

II.       Prosedur Kerja
1.     Replacing Sepam Type T20 dengan Type S20
2.     Connect  terminal  XB1-3 --> XB1-30 sebagai phase untuk reclose.
3.     Connect  terminal  XB1-4 --> XB1-31 sebagai phase untuk reclose. (lihat gambar di bawah)
4.     Resetting program Sepam S20 dengan software SFT2841 untuk melakukan Uncheck pada latching proteksi (50/51 1A, 50/51 2A dan 50/51N 2A) (Uncheck diperlukan ketika ada keperluan untuk remote control)
5.  Aktifkan CB control pada general setting --> control logic
6.     Setting Auto Recloser (aktifkan feature 79)
7.     Selesai



Gambar Wiring Reclose To koil Closing Release
 

 
 Gambar Wiring Reclose To Mes114


 Gambar Feature CB Control pada Sepam

 Gambar Feature CB Control pada Program SFT2841


 Gambar Program Sft2841 untuk Uncheck Latching proteksi


 
III.    Testing
Test  Auto Recloser dengan men-setting (mengecilkan setting arus) max. Current (50/51 1A) sehingga kondisi menjadi Trip CB. 


Untuk Tujuan dan System operasi klik disini 

Semoga bermanfaat

Lihat Juga :

Senin, 17 Oktober 2011

Prosedur Instalisasi dan Wiring 
Zelio Smart Relay 
pada SF6CB Siemens dengan
Proteksi SIPROTEC 7SJ600 di ST 15 TLJ


I.          Bahan dan Peralatan
1.     Zelio Smart Relay Type SR2E121FU
2.     MCB 16 A 2 pool
3.     Kabel  Control
4.     Tool set
5.     Wiring Diagram

II.        Prosedur Kerja
1.     Pemprograman unit Zelio Smart Relay (Program PLC dengan Software Zelio Soft2)

 Program Zelio Soft 2 untuk Auto Recloser CB ST 15 Tlj


2.     Install MCB 16  A untuk power  Zelio 220 V.  Connect  pada MCB F30 (20L untuk Line dan 20 N untuk Netral)
3.     Conect Terminal power Zelio pada L ke MCB 16A ke 20L dan N ke 20N
4.     Connect  terminal  X90-927 -->  Line (20L) --> untuk power  Indikasi & Reset
5.     Connect  terminal  X90-928 --> I1/I4 Zelio --> untuk Indikasi  Trip CB
6.     Connect  terminal  X90-929 --> I2/I5 Zelio -->  untuk Reset Counter
7.     Connect  terminal  X30-302 --> X90-902 -->  untuk power (L) koil closing CB (Y9)
8.     Connect  terminal  X30-322 --> Q1-1/Q3-1 Zelio --> untuk power (N) koil closing  CB  (Y9)
9.     Connect  terminal  X90-907 --> Q1-2/Q3-2 Zelio --> untuk power (N) koil closing  CB  (Y9)

Note:
1.       Input  I1 dan I2 serta ouput Q1 adalah untuk fasilitas CB3 (Trafo 300 Kva ST 15 Tlj)
2.       Input  I4 dan I5 serta ouput Q3 adalah untuk fasilitas CB1 (Outgoing To St 18 Tlj)



 Wiring Diagram Auto Recloser CB ST 15 Tlj

III.      Testing
Test  Auto Recloser dengan me- off- kan CB sebanyak 4 kali

Untuk melihat Tujuan dan manfaat Instalisasi klik disini

Semoga bermanfaat 

Lihat Juga :

Rabu, 12 Oktober 2011

Instalisasi Zelio Smart Relay
Sebagai System Auto Recloser
Pada Panel Cubicle SF6 CB 6,6 kv Siemens
Di ST 15 Tl. Jimar


Pelaksanaan:

Pada tanggal 7, 10 dan 11 Oktober 2011 oleh tim Jaringan Listrik Tegangan Tinggi 6,6 kv  telah dilakukan instalisasi Auto Recloser dengan menggunakan Zelio Smart Relay pada panel cubicle SF6 CB 6,6 kv Siemens dengan proteksi SIPROTEC 7SJ600 di ST 15 Tlj, dimana ST 15 Tlj merupakan station trafo untuk Fasilitas Listrik Sumur Tlj 210, 216, 224, 221, 227, 156 dan SP V Tlj)



Zelio Smart Relay Type SR2E121FU      



 Panel Cubicle 6,6 kv Siemens ST 15 Tlj


Instalisasi

Pemasangan satu unit Zelio Smart Relay type SR2E121FU ini di fungsikan sebagai system Auto Recloser untuk dua CB panel cubicle di ST 15 Tlj, dimana dapat di jelaskan sbb:
1. CB 1 adalah outgoing ke SP V Tlj yang merupakan supply listrik untuk Sumur Tlj 224, 221, 
    156, 227 dan SP V Tlj.
2. CB 2 adalah panel trafo ST 15 Tlj yang merupakan supply listrik sumur Tlj 216 dan 210.

Note :  
Pemasangan Zelio smart relay sebagai Auto Recloser panel cubicle 6,6 kv dengan proteksi SIPROTEC 7SJ600 di ST 15 Tlj ini merupakan pemasangan yang ketiga dimana seblumnya telah di pasang pada Station trafo lain dengan sedikit perubahan program dan wiring yang di sesuaikan pada kondisi panel cubicle di Station, station tersebut adalah : 
1. ST 29 Tlj (Supply listrik sumur Tlj 57, 116, 118 dan 127)  pada Oktober 2010 
2. ST 01 Tanjung Tiga (Supply listrik sumur-sumur dan SP Tanjung Tiga) pada April 2011




   Kondisi Sebelum Instalisasi        Kondisi Setelah Instalisasi    


Tujuan

Untuk pengoperasian panel cubicle 6,6 kv secara automatic bila terjadi gangguan temporary pada beban atau jalur.


System Operasi:

Zelio smart relay sebagai modul control akan mendeteksi panel cubicle bila terjadi trip, kemudian secara automatic zelio akan memberikan perintah untuk reclose. Namun bila terjadi gangguan permanen maka zelio tetap akam memberikan perintah reclose sebanyak 3 kali ( 3 cycle), kemudian akan trip permanen hingga dilakukan reset manual oleh operator (teknisi listrik).
untuk masing-masing waktu cycle adalah :
  1. Cycle pertama 5 detik
  2. Cycle kedua dan ketiga masing-masing 10 detik


Prosedur Pekerjaan

  1. Programming Zelio Smart relay dengan program Zelio Soft 2
  2. Install unit Zelio Smart Relay pada panel CB No 3
  3. Reading wiring diagram control panel cubicle 6,6 kv Siemens
  4. Rewiring (penambahan wiring untuk power, indikasi dan closing pada panel CB 1 dan 3)
  5. Testing


Program Auto Recloser Zelio Smart Relay untuk 1 CB Cubicle Siemens


Manfaat

  1. Mengurangi downtime oil production karena fasilitas listrik berfungsi kembali dalam waktu beberapa detik jika terjadi gangguan temporary
  2. Mencegah terjadi stuck pada pompa ESP (karena pompa bisa segera operasi)
  3. Bisa segera menganalisa gangguan apa yang terjadi (pada sisi beban)
  4. Menghemat biaya karena tidak perlu memanggil dan menunggu operator untuk reclosing panel cubicle di lapangan
  5. Mencegah tindakan pencurian kabel karena sewaktu-waktu panel akan ON kembali secara otomatis.
  6. Dll

Tindak Lanjut

1. Sedang  direncanakan pemasangan Zelio Smart Relay system Auto Recloser panel cubicle 6,6 kv pada  station trafo yang potensial sering terjadi gangguan temporary.
2. Dengan menggunakan  Zelio Smart Relay akan dikembangkan untuk system-system otomasi lainnya.

Jumat, 07 Oktober 2011

Replacing System Proteksi Sepam
Pada Panel Cubicle SF6 CB 6,6 kv Schneider



Pelaksanaan:

Pada tanggal 5 Oktober 2011 oleh tim Jaringan Listrik Tegangan Tinggi 6,6 kv  telah dilakukan Replacing (penggantian) System Proteksi Sepam dari Type T20 menjadi Type S20 pada panel cubicle SF6 CB 6,6 kv Schneider di ST 21 Tlj untuk trafo 250 kva ST 19 Tlj sebagai fasilitas listrik sumur Tlj 211 dan Tlj 206.
(Note : Sepam T20 ditukar dengan Type S20 dari ST 15 Pbm yang stand by)



   

Keterangan :
Sepam Type T20 dan Type S20 bentuknya sama bedanya adalah pada feature tertentu yakni :
Type T20 memiliki proteksi thermal overload, sedangkan
Type S20 memiliki feature 79 (system Auto Recloser)


Tujuan

Dikarenakan adanya perubahan sumur artificial lift pada sumur Tlj 211 yakni dari type BPU (Beam Pumping Unit) menjadi type ESP (Electrical Submersible Pump) ini menyebabkan perubahan beban yang sangat signifikan sehingga dimana sebelumnya beban trafo hanya berkisar pada 50% meningkat menjadi hampir 90%, maka pada saat-saat tertentu (start up ESP atau BPU, gangguan pompa ESP atau BPU, dll) akan menybabkan seringnya trip pada panel cubicle 6,6 kv, untuk mengatasi agar kurangnya downtime akibat trip panel Cubicle (waktu untuk closing/ ON cubicle lama karena menunggu operator untuk reclosing) maka dilakukan replacing (penggantian) ke type S20 untuk mengaktifkan system automatic reclosing (ON Secara otomatis) dalam waktu beberapa detik jika terjadi gangguan temporary.


System Operasi

Sepam Type S20 akan mendeteksi setiap gangguan {phase fault low set (50/51 1A), phase fault high set (50/51 2A) dan earth fault high set(50/51N 2A)} dan kemudian melakukan automatic reclosing (ON Otomatis) dalam beberapa detik. Bila terjadi gangguan permanent (permanent fault)  maka Sepam S20 akan terus mereclose sebanyak 4 kali Closing (4 cycle) dan selanjutnya akan terjadi Trip permanent (untuk mengaktifkan kembali harus direset manual oleh operator), untuk masing-masing waktu cycle adalah :
  1. Cycle pertama 2 detik
  2. Cycle kedua  5 detik
  3. Cycle ketiga 7 detik
  4. Cycle keempat 30 detik


Prosedur Pekerjaan

  1. Replacing Sepam T20 menjdi S20
  2. Programming Sepam S20 menggunakan Software SFT2841
  3. Reading wiring diagram control panel cubicle
  4. Rewiring (penambahan wiring untuk closing)
  5. Testing


Manfaat

  1. Mengurangi downtime oil production karena fasilitas listrik berfungsi kembali dalam waktu beberapa detik jika terjadi gangguan temporary
  2. Mencegah terjadi stuck pada pompa ESP (karena pompa bisa segera operasi)
  3. Bisa segera menganalisa gangguan apa yang terjadi (pada sisi beban)
  4. Menghemat biaya karena tidak perlu memanggil dan menunggu operator untuk reclosing panel cubicle di lapangan
  5. Mencegah tindakan pencurian kabel karena sewaktu-waktu panel akan ON kembali secara otomatis.
  6. Dll
Halaman selanjutnya klik disini

Semoga bermanfaat

Lihat Juga :